PJU Padam Sepekan, Kawasan Wisata Senggigi Gelap Gulita

MATARAM, iNews.id - Penerangan jalan umum (PJU) di kawasan objek wisata Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), padam sejak sepekan lalu. Akibatnya, kawasan ini gelap gulita.

PJU yang padam mulai dari jalan di kawasan Pantai Krandangan sampai jalan kawasan Pantai Senggigi. Warga berharap pemerintah daerah segera mengatasi masalah PJU tersebut.

Baca Juga

Menikmati Indahnya Suasana Matahari Tenggelam di Pantai Senggigi

Kondisi yang gelap mengganggu aktivitas masyarakat setempat termasuk wisatawan domestik. Para pengguna kendaraan harus berhati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut.

Pemadaman juga mempengaruhi pengunjung pedagang kaki lima (PKL) Sate Bulayak yang banyak di tepi jalan. Para pedagang terpaksa menggunakan lampu senter untuk menerangi lapaknya.

Baca Juga

6 Kolam Renang Terdekat di Lombok Barat NTB, Wajib Dikunjungi saat Akhir Pekan

"Sudah sepekan PJU mati, saya terpaksa menggunakan lampu sendiri," kata Aminah, pedagang Sate Bulayak dan kelapa muda.

Dia mengaku beruntung punya lampu alternatif, namun bagi yang tidak punya terpaksa bergelap-gelapan. "Bagaimana pembeli bisa lihat dagangan kami, kalau gelap seperti ini," katanya.

Baca Juga

5 Tempat Nongkrong di Gerung Lombok Barat, Nomor 3 Paling Cocok sambil Nikmati Matahari Terbenam

Biasanya pada malam minggu, akan banyak wisatawan lokal makan bersama keluarga di lokasi tersebut sembari menikmati semilir angin laut dan melihat bulan.

Baca Juga

Satgas Covid-19 Lombok Barat Cek Pesta Pernikahan di Senggigi, Pastikan Patuh Prokes

Kepala Desa Senggigi, Mastur, mengatakan, sudah menyampaikan persoalan padamnya JPU kepada  Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Lombok Barat. Namun, sampai sekarang keluhan itu belum direspons.

"Saya sudah japri' melalui WA kepada Kadis Perkim Lobar, tapi sampai sekarang tak ada tanggapan sama sekali," katanya.

Mastur menegaskan, dirinya selaku kepala desa dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sama-sama bertanggung jawab terhadap warga. Dia pun berharap pemerintah daerah setempat segera mengatasi pemadaman PJU di kawasan wisata Senggigi.

"Ingat, dari bayar rekening listrik warga itu, 10 persen untuk penerangan jalan," katanya.

Editor: Maria Christina