get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Tersangka Anak di NTB Jalani Proses Diversi, Terlibat Perusakan dan Penjarahan

Beredar Data Pengurus FPI dengan Kop Dit Intelkam Polda NTB

Kamis, 31 Desember 2020 - 08:07:00 WIB
Beredar Data Pengurus FPI dengan Kop Dit Intelkam Polda NTB
Beredar Data Pengurus FPI dengan Kop Dit Intelkam Polda NTB (Foto: Dok Polda NTB)

MATARAM, iNews.id - Beredar data pengurus Front Pembela Islam (FPI) tokoh afilisasi, simpatisan, dan kontra FPI di wilayah hukum Polda NTB yang menggunakan kop Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Polda NTB. Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto memastikan data tersebut hoaks, Dit Intelkam tidak perah menerbitkan data tersebut.

Artanto menyebut, setelah mengetahui masifnya penyebaran data tersebut khususnya melalui sosial media WhatsApp (WA) maupun media online, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dit Intelkam Polda NTB yang dicatut namanya.

“Jadi, itu hoaks. Sekali lagi, data yang beredar secara masif itu saya pastikan dan nyatakan sebagai data yang tidak benar, itu bukan bersumber dari Dit Intelkam Polda NTB dan saat ini pihak dari cyber crime sedang mendalami berita hoax tersebut,” ucapnya.

Dikatakan, data lengkap yang memuat struktur kepengurusan, tokoh, organisasi, dan pondok pesantren (ponpes) yang berafiliasi dan kontra tersebut, dapat meresahkan dan mengganggu situasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Data dalam format pdf itu juga sempat beredar dan berpolemik di grup WA khusus “MITRA HUMAS POLDA NTB”.

“Imbauan ini sudah sering saya sampaikan, mari bersama kita menjaga kondusifitas wilayah NTB yang kita cintai ini, dengan bijak dalam memanfaatkan media sosial. Jangan hanya karena jentikan jari, membawa masalah bagi diri kita dan orang lain,” kata Artanto.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat NTB yang menggunakan media sosial agar senantiasa melakukan filter (menyaring) dan memastikan kebenaran informasi yang diterima sebelum meng-upload atau melakukan share di media sosial.

“Karena terkadang apa yang kita share itu berdampak kurang baik, bahkan juga bisa saja mendatangkan petaka bagi orang lain,” ucap Artanto.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut