Pengendalian Rabies Jadi Pekerjaan Rumah Jelang MXGP
                
            
                
                                    “Sebanyak 98 orang, terdiri atas 51 laki-laki dan 47 perempuan perwakilan petugas kesehatan hewan (puskeswan) dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) manusia dari 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa mengikuti pelatihan Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu (TAKGIT),” bebernya.
Keterlibatan berbagai sektor melalui kolaborasi one health, terutama penyuluhan kepada masyarakat tentang kesadaran dan kampanye vaksinasi. Tidak melepasliarkan anjing peliharaan.
“Serta pertolongan pertama kasus gigitan sangat penting sebagai upaya mengurangi kasus terkait penyakit rabies,” urainya.
Jika kasus gigitan anjing diduga rabies berkurang, maka kerugian ekonomi yang ditimbulkannya juga dapat ditekan.
"Hingga saat ini kita akan terus berupaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit rabies," ucap Mentan.
Dikatakan merujuk laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tahun 2021, di mana secara global, beban ekonomi akibat rabies yang lewat anjing diperkirakan mencapai 8,6 miliar Dolar AS per tahun.(*)
Editor: Febrian Putra